Full subtractor



 1. Pendahuluan[kembali]

Full subtractor adalah rangkaian logika yang melakukan operasi pengurangan terhadap dua bit, yaitu minuend dan subtrahend, serta mempertimbangkan apakah sebelumnya sudah terjadi peminjaman ‘1’ dari bit minuend yang lebih rendah (adjacent lower bit) atau tidak. Oleh karena itu, terdapat tiga bit input yang perlu diproses pada full subtractor, yaitu dua bit yang akan dikurangkan serta satu bit peminjaman (borrow) yang disebut sebagai Bin. Rangkaian ini memiliki dua output, yaitu DIFFERENCE (selisih) yang disimbolkan dengan D, dan BORROW (peminjaman) yang disimbolkan dengan Bo. Output BORROW menunjukkan apakah bit minuend perlu meminjam ‘1’ dari bit minuend yang lebih tinggi berikutnya. Gambar 7.14 memperlihatkan tabel kebenaran dari full subtractor.



 2. Tujuan [kembali]

  1. Mempelajari tentang bagaimana materi full subtraction bekerja
  2. Mampu mengaplikasikan full subtraction dalam rangkaian logika

  3. Mampu membuat rangkaian full subtraction menggunakan gerbang logika dasar

 3. Alat dan Bahan [kembali]

1. Gerbang AND
Jenis pertama adalah gerbang AND. Gerbang AND ini memerlukan dua atau lebih input untuk menghasilkan satu output. Jika semua atau salah satu inputnya merupakan bilangan biner 0, maka outputnya akan menjadi 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner 1, maka outputnya akan menjadi 1.


2. Gerbang OR
Jenis kedua adalah gerbang OR. Sama seperti gerbang sebelumnya, gerbang ini juga memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Gerbang OR ini akan menghasilkan output 1 jika semua atau salah satu input merupakan bilangan biner 1. Sedangkan output akan menghasilkan 0 jika semua inputnya adalah bilangan biner 0.


3. Gerbang XOR
Jenis berikutnya adalah gerbang XOR. Gerbang XOR ini memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Jika input berbeda (misalkan: input A=1, input B=0) maka output yang dihasilkan adalah bilangan biner 1. Sedangkan jika input adalah sama maka akan menghasilkan output dengan bilangan biner 0.

 4. Dasar Teori [kembali]

Dibanding half subtractor, full subtractor memiliki 3 input.

Aljabar boolean dari full subtractor

Tabel kebenaran dari full subtractor

Implementasi logika dari full subtractor dengan half subtractor


 5. Percobaan [kembali]


    a) Prosedur[kembali]

  • Buka proteus
  • Buka sinematic captures
  • Buka library dan pilih komponen yang sesuai
  • Pilih terminal yang di perlukan
  • Rangkai komponen sehingga membentuk rangkaian
  • Tambahkan Voltmeter untuk mengukur tegangan poda resistor dan transistor
  • Klik tombol Play dan jalankan simulasinya

    b) Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [kembali]







Prinsip kerja full subtractor adalah melakukan operasi pengurangan terhadap dua bit biner, yaitu minuend (A) dan subtrahend (B), serta mempertimbangkan adanya bit borrow input (Bin) dari hasil pengurangan sebelumnya. Rangkaian ini memiliki tiga input: A, B, dan Bin, serta dua output: Difference (D) dan Borrow output (Bo). Output Difference menunjukkan hasil selisih dari ketiga input tersebut, sedangkan Borrow output menunjukkan apakah bit minuend A perlu meminjam '1' dari bit di posisi lebih tinggi. Output D dapat dihasilkan dengan gerbang EX-OR tiga input, sedangkan Bo diperoleh dari kombinasi logika gerbang OR dan AND berdasarkan kondisi nilai A, B, dan Bin. Full subtractor memungkinkan pengurangan biner yang lebih kompleks dengan mempertimbangkan efek peminjaman antar bit.


Problems

Problems 1:

Jawab:


Problems 2:


Jawab:

Soal 1

Full-subtractor memiliki berapa input dan output?
A. 2 input dan 1 output
B. 2 input dan 2 output
C. 3 input dan 2 output
D. 3 input dan 3 output

Jawaban: C


Soal 2

Manakah dari berikut ini adalah fungsi full-subtractor?
A. Menjumlahkan dua bit tanpa carry
B. Mengurangi dua bit tanpa borrow
C. Mengurangi dua bit dengan mempertimbangkan borrow dari bit sebelumnya
D. Mengalikan dua bit dan menambahkan carry

Jawaban: C


Soal 3

Jika A = 1, B = 1, dan Bin = 1 pada full-subtractor, maka nilai Difference (D) dan Borrow out (Bo) adalah:
A. D = 1, Bo = 1
B. D = 0, Bo = 1
C. D = 0, Bo = 0
D. D = 1, Bo = 0

Jawaban: B








    c) Video Simulasi [kembali]


 6. Download File [kembali]


download rangkaian 1 full adder>>disini

 download video rangkaian>>disini

Comments

Popular posts from this blog

Diode

Modul 2 - Oscilloscope dan Pengukuran Daya

TRANSISTOR